Pada kamis (8/10/20) ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiwa Sumedang yang berasal dari beberapa Universitas dan Sekolah Tinggi yang ada di Sumedang melakukan aksi orasi didepan Gedung DPRD Sumedang. Orasi yang dilakukan terkait dengan pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI beberapa hari sebelumnya. Aksi tersebut menuntut beberapa poin dalam UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan masyarakat, selain itu mahasiswa juga menuntut bagaimana sikap DPRD Sumedang mengenai maraknya aksi penolakan dan proses masyarakat luas di berbagai daerah termasuk di Sumedang terkait dengan UU Cipta kerja ini. Salah satu perwakilan dari Aliansi Mahasiswa Sumedang, Aceng Fiqri, menyebutkan tujuan dari aksi ini adalah menuntut DPRD Sumedang untuk menentukan sikap dan respon terhadap berbagai macam penolatakan yang dilakukan masyarakan dan berbagai orasi yang disampaikan oleh mahasiswa terkait dengan UU Cipta kerja.
Aksi orasi yang dilakukan berjalan dengan tertib dan kondusif. Menurut salah satu personel keamanan yang berjaga, di Sumedang cenderung lebih aman dan kondusif berbeda dengan beberapa daerah lain yang terjadi kericuhan saat penyampaian aspirasi oleh mahasiswa. Budaya Sumedang cenderung lebih tenang dan tertib sehingga mahasiswa dan apparat keamanan bisa saling berkerja sama agar tercipta suasan yang aman dan nyaman selama aksi berlangsung. Salah satu mahasiswa aksi menyampaikan orasi dengan menyoroti hak-hak kaum wanita yang lebih dirugikan akibat kebijakan baru dalam UU Cipta kerja. Amanda (22) menyampaikan jika sampai UU Cipta Kerja itu dilaksanakan akan banyak kaum wanita yang menjadi korban dari kebijakan-kebijakan yang kurang bijak dan tidak memberikan toleransi kepada hak-hak kaum wanita seperti cuti haid dan melahirkan, belum lagi dengan system upah yang diganti menjadi perjam. Mahasiswa peserta aksi lainnya menyampaikan alasan mengapa mahasiswa harus berpikir kristis terutama untuk hal-hal yang menyangkut kepentingan orang banyak seperti disahkannya UU Cipta Kerja ini karena kalau bukan mahasiswa siapa lagi ynag dapat merubah wajah masa depan bangsa, kalua tidak sekarang kapan lagi.
Aksi ini ditutup dengan keluarnya anggota DPRD Sumedang untuk menerima aspirasi dari mahasiswa. Ketua DPRD Irwansyah didampingi Mulya Suryadi dan Endang Taufik mendatangi mahasiswa aksi orasi tepat di depan Gedung DPRD Sumedang dan melakukan dialog dengan mahasiswa. Saat ditemui sesudah acara, Perwakilan aliansi Mahasiwa Sumedang, Aceng Fikri mengatakan mengapresisi anggota DPRD yang mau menanggapi dan menerima aspirasi dari mahasiswa lamun mahasiswa tetap berharap DPRD Sumedang menolak dengan tegas pengesahan UU Cipta kerja.
Rabu | ||
Jam | Acara | Penyiar |
---|---|---|
09.00-11.00 | PaPaPy(Pagi-Pagi Happy) | Eca |
11.00-13.00 | GeMi(Generasi Millenials) | |
13.00-15.00 | BTS(Budaya Ti Sumedang) | Bageh |
15.00-17.00 | STMIK Healthy | Wildan |
Kamis | ||
Jam | Acara | Penyiar |
---|---|---|
09.00-11.00 | KuDang(Kuliner Sumedang) | Erika |
11.00-13.00 | TeMaLu(Teknologi Masa Lalu) | Aini |
13.00-15.00 | Jambang(Jarambah Sumedang) | Ayu |
15.00-17.00 | SaRoSa(Saatnya Ngobrol Santai) | Puzi |